Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan

Windows Based
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini
mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai
contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan
produknya yaitu :
  • Windows NT
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2003 Server
  • Windows 2008 server
  • Windows 2012 server

Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai
lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan.
Unix Based
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem
operasi jaringan adalah Unix. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem
operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed
Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan
American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan
Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen
Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research
Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang
portable, multi-tasking dan multi-user.
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server
atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan
elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan
mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada
proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang
diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat popularitas
sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft
Windows.
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan
teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar,
mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal.
Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Tabel 10.1 Jenis-jenis UNIX (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Unix)
 
  • Varian UNIX
  • Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
  • A/UX
  • Apple Computer
  • Domain/X
  • Darwin
  • CTIX
  • Distrix
  • UniCOS
  • DG/UX
  • Digital UNIX
  • Ultrix
  • CLIX
  • HP/UX
  • Tru64
  • AIX
  • Coherent
  • XENIX
  • DVIX
  • UnixWare
  • SCO UNIX
  • SCO XENIX
  • SCO
  • OpenServer
  • Dynix
  • SINIX
  • IRIX
  • SunOS
  • Solaris
  • OpenSolaris
  • Illumos
  • Eunice
  • Uniplus+
  • BSD UNIX
  • BSD/I
  • OSF/1
  • GNU/Linux
  • GNU/Hurd
  • Apple Computer
  • Apple Computer (modifikasi dilakukan Apple dari
  • kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
  • Convergent Technology
  • Convergent Technology
  • Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics
  • Incorporated)
  • Data General Corporation
  • Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh
  • Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
  • Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh
  • Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
  • Fairchild Company
  • Hewlett-Packard
  • Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
  • International Business Machine (IBM) Corporation
  • Mark William Company
  • Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
  • Northern Telecom
  • Novell Incorporated
  • Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
  • Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
  • Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
  • Sequent
  • Siemens Corporation/Nixdorf
  • Silicon Graphics Incorporated (SGI)
  • Stanford Universities Network (SUN)
  • Sun Microsystems Incorporated
  • Sun Microsystems Incorporated
  • Illumos.org
  • The Wollongong Group
  • Unisoft Corporation
  • Universitas California (University of California) Berkeley,
  • Amerika Serikat
  • BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
  • Open Software Foundation
  • Free Software Foundation
  • Free Software Foundation
  • FreeBSD
  • NetBSD
  • OpenBSD
  • NextStep
  • Minix
  • Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit
  • Amsterdam), Belanda
  • Mach
  • Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon
  • University), Amerika Serikat
  • UNIX System Lucent Technologies (Bell Labs)
  • V
  • QNX
  • QNX Software Systems
Linux Based
Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu
mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada
mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau
bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source
code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini
semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software
berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi
yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau
demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana
mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan
GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan
memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan
harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh
keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem
dan lain sebagainya.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan
didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel,
Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun
Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai
macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,
superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik,
sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon
genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta
faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga
menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak
sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux
(Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk
perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa
pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment)
seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran
(office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan
LibreOffice.
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro)
yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing
disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di
samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan
sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari
proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas
seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor).
Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-
GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala
UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari
BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka
grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :
  • Ubuntu
  • SuSE
  • Fedora
  • Mandriva
  • Slackware
  • Debian
  • CentOS
  • Red Hat, dll.
0 Responses