Interaksi Jaringan Client-Server
Abstrak :
- Tipe jaringan dapat dibagi menjadi 3 (peer to peer, client server dan hybrid)
- Jaringan peer to peer ini setiap komputer dapat menjadi server ataupun client
- Client server, server sebagai kunci utama dan akses kontrolnya bersifat centralized
- Jaringan hybrid, gabungan dari peer to peer dan client server
- Arsitektur client server ada dua, two-tier architecture dan three-tier architecture
- DBMS (Data Base Management Server), perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola basis data
- Client server
- Arsistektur jaringan
- Arsistektur clien server
- Interaksi client server
- DBMS
- Peer to peer
Peer to Peer
- Tidak ada control pusat
- Keduanya bertindak sebagai client & server
- Akses kontrol User ke mesin
- Institutionalized chaos & security concerns
- Penambahan mesin akan melemahkan kerja jaringan
Gambar 1.1 Tipe jaringan peer to peer
Client Server (Server Based)
- Server sebagai kunci utama
- Akses kontrol bersifat Centralized
- Menggunakan processor yang cepat
- Memory yang besar
- Extra peripherals
Gambar 1.2 Tipe jaringan client server
Hybrid
- Kombinasi dari jaringan Peer to Peer dan Server
- Pengguna dapat membagi “resource” yang dimiliki ke pengguna lain seperti pada jaringan server-based
Arsitektur Client-Server
- Two tier Arsitektur
- Server mengirim data dan client mengakses data (server sangat dominan)
- Keuntungan : kesederhanaan dan kompatibilitas
- Three tier Arsitektur
- Direpresentasikan dengan host, server dan client
- Server berperan sebagai penengah dengan mengirim aturan bisnis/prosedur
- Keuntungan : basis data disimpan dlm host dan biaya pembangunan jaringan bisa disesuaikan dan dioptimalisasi
Gambar 1.3 two-tier architecture dan three-tier architecture
Interaksi Client-Server
- Interaksi antara client dan server selama pemrosesan query SQL adalah sebagai berikut :
- Client melakukan parsing query pemakai dan memecahnya ke dalam sejumlah query independent untuk setiap tempat. Setiap query terseut dikirim ke server yang sesuai.
- Setiap server memproses query lokal dan mengirim relasi hasil ke client.
- Client mengkombinasikan hasil sub query dari query asal yang dikirim.
DBMS (Database Management Service)
- suatu sistem atau perangkat lunak
- yang dirancang untuk mengelola
- suatu basis data (Database)
- dan menjalankan operasi terhadap data
- yang diminta banyak pengguna (user)
Arsitektur Client-Server
- Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
- Interaksi DBMS dengan File.
- Aktivitas pada klien:
- Meminta data
- Meminta penguncian data
- Tanggapan dari klien
- Memberikan data
- Mengunci data dan memberikan statusnya
Internet
Gambar 1.4 Internet
- Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun
- Siapa saja dapat bergabung pada Internet
- Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain
World Wide Web
- Sistem pengaksesan informasi dalam Internet yang paling terkenal dan biasa dikenal dengan istilah Web
- Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol)
- Dokumen Web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language)
- Dokumen ini diletakkan dalam Web server dan diakses oleh klien (Pengakses informasi) melalui perangkat lunak yang disebut Web browser atau sering disebut browser saja
e-Business
- Penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce atau e-commerce), dan komunikasi serta kolaborasi antar sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya (O’Brien)
Gambar 1.5 Cakupan e-Business
Aplikasi Komunikasi dan Kolaborasi Perusahaan
- Digunakan untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi para anggota tim bisnis dalam perusahaan
- Contoh, para pegawai dan konsultan yang terlibat dalam sebuah proyek bisa menggunakan jaringan Internet, Intranet, atau bahkan Extranet untuk saling berkomunikasi
- Komponen pendukung: e-mail, v-mail, forum diskusi, sistem chat, konferensi suara dan video, sistem pertemuan elektronis
Aplikasi Bisnis Internal
- Digunakan untuk mendukung kegiatan, proses, dan operasi bisnis yang bersifat internal bagi perusahaan
- Contoh:
- Pemrosesan transaksi internal
- Enterprise information portal
- Sistem pendukung manajemen
E-Commerce
Gambar 1.6 E-Commerce
- Aplikasi perdagangan elektronis digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui Internet
- Contoh penerapan:
- Electronic Funds Transfer (EFT)
- Lelang online
E-Commerce
- E-commerce dibagi menjadi dua jenis:
- B2B dan
- B2C
B2B (Business-to-Business)
- Menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan antarperusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi
- Umumnya perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, tokok, dan lain-lain
- Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua sistem
- Keuntungan B2B, jika dikerjakan dengan benar, dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, memberikan pengiriman yang lebih cepat, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan layanan kepada pelanggan (Karper dan Ellis)
B2C (Business-to-Consumer)
- Melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan
- Keunggulan B2C dibandingkan dengan penjualan konvensional melalui toko fisik adalah memungkinkan layanan selama 24 jam
Aplikasi Web
- Aplikasi Web dapat dibagi menjadi 2 macam:
- Web Statis dan
- Web Dinamis
Web Statis
- Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja
- Kekurangan Web statis terletak pada keharusan untuk memelihara halaman Web secara terus-menerus setiap ada perubahan informasi
Web Dinamis
- Isi halaman bersifat dinamis, dapat mengikuti perubahan isi database
- Pengertian Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman Web yang dilengkapi dengan gambar-gambar bergerak
- Web dinamis dapat digunakan untuk membentuk aplikasi interaktif, yang memungkinkan pemakai tak hanya memperoleh informasi terkini tetapi juga dapat melakukan perubahan data. Misalnya:
- Untuk pengisian KRS
- Perubahan data pribadi
- Pengisian berita baru
- dll
- Web dinamis dibentuk dengan menambahkan perangkat lunak tambahan, seperti ASP atau PHP
Prinsip Kerja Web Berbasis HTML
- Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs
- Permintaan diterima oleh Web server (server yang bertanggung jawab melayani permintaan browser)
- Web server segera mengirimkan halaman HTML yang diminta ke klien)
- Browser pada klien segera menampilkan dokumen HTML berdasarkan kode-kode yang terdapat pada HTML
Teknologi Web
- Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
- Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
- Teknologi pada sisi server (server-side technology)
Teknologi pada Sisi Klien
- Kontrol Active X
- Java applet
- Client-side script (JavaScript dan VBScript)
- DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)
Teknologi pada Sisi ServerCGI
- FastCGI
- Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
- Active Server Pages (ASP)
- Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
- Server-side JavaScript
- PHP