PANTAI
Pantai Tlepuk
Pantai Tlepuk adalah pantai dengan panorama yang indah dan deburan ombak yang menakjubkan. Ditambah algi, pantai ini memiliki rawa yang sangat ideal sebagai tempat pemancingan. Tempat ini mudah dijangkau terletak di kecamatan pasirian sekitar 31 km arah selatan kota Lumajang.Pengunjung yang datang ke pantai ini bisa memanfaatkan waktu dengan berenang, berjemur, memancing, voli pantai atau hanya sekedar jalan-jalan menikmati gelitik pasir putih dan udara khas pantai yang semilir dan romatis.
Pantai Watu Pecak
Pantai Watu Pecak terletak di desa Selok Awar-awar, kecamatan Pasirian, 18 Km arah selatan dari kota Lumajang, dengan jarak tempuh berkendara sekitar 35 menit dari kecamatan Pasirian.Pantai ini berdekatan dengan lokasi pantai Bambang, yang terletak di sisi timur pantai. Seperti layaknya obyek wisata pantai selatan, pantai ini memiliki karakteristik ombak yang besar dan berbahaya yang biasa digunakan sebagai tampat upacara Melasi atau sesuci bumi bagi para pengikut Hindu Dharma Bali.
Pantai Dampar
Obyek wisata pantai Dampar terletak di dusun Dampar, desa Bades, kecamatan Pasirian, 1 jam perjalanan dari kota Lumajang.Pengunjung yang akan menuju lokasi pantai Dampar akan terlebih dahulu menjumpai danau Dampar yang terletak berdampingan. Antara danau dan pantai Dampar hanya di batasi oleh hamparan pasir pantai Dampar. Setelah menyeberangi danau menggunakan sampan, pengunjung akan sampai ke pantai Dampar, dan langsung di sambut oleh pasir berwarna hitam dan bersih.
Dari pantai ini, kita bisa melihat pulau Barong secara samar berikut tebing-tebing yang menjulang tinggi dan terjal. Lokasi pantai ini sangat cocok untuk dijadikan tempat peristirahatan karena tenang dan jauh dari keramaian.
Pengunjung yang datang bisa memanfaatkan waktu dengan berjemur, selancar air, menyelam ataupun berenang. Bisa juga dilanjutkan dengan berenang di danau untuk sekaligus membersihkan sisa-sisa air laut yang asin dan pekat di tubuh.
Pantai Wotgalih
Pantai Wotgalih terletak di Yosowilangun dan merupakan obyek wisata pantai andalah kabupaten Lumajang Timur.Pada bibir pantai Wotgalih, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah. Karena pasir di sini sangat halus, bersih dan hitam. Bahkan, pasir hitam di pantai Wotgalih dikenal dengan pasir besi yang mengandung mineral tambang bermutu tinggi.
Ombak di pantai Wotgalih juga sangat menakjubkan, merupakan ombak berlapis karena gulungan ombak seakan-akan berkejaran untuk saling mendahului. Ombak yang seperti ini sangat cocok untuk digunakan sebagai ajang selancar. Warna air lautnya pun sangat eksotik dengan bibir pantai yang mendatar. Selain keindahan pantai, kita juga bisa melakukan aktifitas memancing di sungai payau dekat jembatan bambu.
Pantai Bambang
Pantai Bambang, merupakan obyek wisata pantai dengan ombak besar berlapis dan biasa mencapai 3 meter, sebagai ciri khas pemandangan pantai selatan.Pantai Bambang terletak di desa Bago Kecamatan Pasirian, 24 Km jarak dari kota Lumajang dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 maupun roda 2 dengan akses jalan beraspal, dan diyakini masyarakat sebagai tempat bersemayamnya Nyi Roro Kidul, Ratu dari legenda Pantai Selatan.
Pantai bambang merupakan tipe pantai yang berpasir. Pasir ini juga berfungsi untuk menampung air hujan sehingga meskipun disana dekat laut tetapi banyak terdapat air tawar. Pasir yang ada disini merupakan pasir dari gunung bromo yang mengalir mengikuti aliran lava atau sungai, dengan ciri-ciri pasirny hitam dan berkadar besi tinggi.
Pantai Watu Godeg dan Watu Gedeg
Obyek wisata Watu Godeg dan Watu Godeg adalah pantai, yang terletak di kecamtan Tempursari, 80 Km arah selatan kota Lumajang. Pantai ini merupakan pantai dengan pemandangan yang indah, dengan hijaunya perbukitan menjadi latar belakang yang sangat hidup.Masyarakat sekitar percaya bahwa dengan mengunjungi dan mandi di laut ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Usut punya usut nama Watu Godeg diambil dari keberadaan batu besar di tepi pantai itu. Dalam bahasa Jawa, Watu berarti Batu, dan Godeg adalah sejenis penyakit kulit seperti panu dan kudis.